OSIS SMA Islam Athirah Berbagi Ilmu Bersama Anak Anak di Sekolah Impian
Nusakini.com--Makassar--OSIS Sekolah Menengah Atas (SMA) Islam Athirah Bukit Baruga menggelar program athirah mengajar di Sekolah Impian, Jalan Inspeksi Kanal, Sabtu (18/2/2023).
Program Athirah Mengajar yang digagas oleh OSIS itu merupakan program mengajar kaum dhuafa di sekolah Impian.
Wakil Kepala SMA Bidang Kurikulum Bakry Liwang bersyukur bisa hadir dalam program Athirah Mengajar.
"Alhamdulillah sangat senang bisa hadir dalam kegiatan ini, tentu tidak mudah mengatur, menjadwalkan, dan mempersiapkan program Athirah Mengajar Tahun 2023, program ini bukan hanya berbagi kepada sekolah sasaran tetapi juga bisa meningkatkan personal skill siswa SMA Islam Athirah Bukit Baruga,"tuturnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan Sebagaimana yang kita tahu bahwa ada 10 skill yang dibutuhkan dunia kerja untuk sepuluh tahun kedepan yang dirilis oleh Forbes. "nah empat Skill tersebut di praktekan langsung oleh ananda hari ini yaitu emotional intelegence, creativity, collaboratif, leadership skill. Melalui program kerja Athirah Mengajar, " Jelasnya.
"siswa SMA Islam Athirah Baruga hadir berbagi ilmu dengan siswa SD Impian, hadir disini mengajarkan matematika, science dan English tentu dengan cara cara yang berbeda dan kreatif, " Tambahnya.
Selain itu, ia berharap kedepan, semoga kegiatan seperti ini terus dilanjutkan karena ini memberikan dampak yang sangat positif baik kepada siswa maupun sekolah dan masyarakat sekitar. "sedikit banyak sumbangsih kita tentu untuk membangun Indonesia yang Unggul dimasa depan, " Harapnya.
Sementara itu, Direktur Sekolah Impian Febriansa menjelaskan bahwa sekolah impian ini tidaklah sama dengan SMA Islam Athirah Bukit Baruga yang siswa siswi nya merupakan anak yang mampu.
"Di sekolah impian ini rata rata merupakan anak anak kurang berasal dari keluarga pemulung insya allah kehadiran SMA Islam Athirah Bukit Baruga akan memberikan pengalaman baru buat Guru dan Anak Anak di sekolah kami, "tutupnya.
Diketahui, Kegiatan program Athirah Mengajar merupakan program tahap pertama dan program tahap kedua akan dilaksanakan di Kabupaten Bone.(rilis/rajendra)